Kamis, 07 Januari 2010

PERSIAPAN PEMBUKAAN AREAL BARU

PERSIAPAN PEMBUKAAN AREAL BARU
UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT


Tanaman Kelapa Sawit ( Elaeis guinensis jacq ) saat ini sudah tiodak asing lagi bagi kita.dan sudah banyak perusahaan-perusahaan yang membuka lahan perkebunan kelap sawit, begitu juga hal nya dengan masyarakat yang juga telah banyak melakukan budi daya tanaman kelap sawit.namun hal yang dilakukan oleh pihak perusahaan berbeda dengan hal yang dilakukan oleh pihak masyarakat sebelum melakukan Budi Daya Kelapa Sawit.
Sebelum pembangunan peroyek baru perkebunan kelapa sawit dimulai atau di tanam dan sambil menungu SK pencadangan lahan yang dimohon perusahaan harus melakukan survey dan study serta penelitian-penelitian yang seksama terlebih treutama kesesuian lahan ( menyangkut SDA,SDM dan SDK atau sumber daya keuangan) dari proyek tersebut.namun apabila pembukaan untuk lahan pribadi ( perkebunan pribadi/masyarakat) tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk pembukaan areal baru.

Hal-hal yang dilakukan perusahaan sebelum pembukaan lahan baru.

1. PERSIAPAN KECAMBAH ATAU BIBIT
Sebelum melakukan Budidaya tanaman Kelapa Sawit hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah persiapan bibit atau kecambah.banyak nya bibit atau kecambah harus ditentukan dengan jumlah luasan areal yang akan ditanami.dan juga harus ditentukan dengan lama nya waktu untuk persiapan lahan.

2. JUNGLE SURVEY DAN SOIL SURVEY
Jungle Survey dilakukan apabila pembukaan areal baru masih dimulai dari hutan belantara yang bertujuan untuk mengetahui daerah atau areal yang akan dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit,dan ada beberapa perusahaan melakukan jungle survey beriringan dengan soil survey.tujuan dari soil survey ini adalah untuk mengetahui jenis tanah dan kandungan hara tanah sebelum,kandungan air tanah sebelum penanaman kelapa sawit.

3. PENGADAAN LAHAN
Areal perkebunan kelapa sawit yang akan dibangun di Sumatra berupa hutan-hutan atau semak belukar dan padang alang-alang. Besdasarkan SK pencadangan dan izin lokasi yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah,perusahaan mengadakan penelitian dan survey langsungke lokasi yang telah ditunjuk sesuai dengan peta pencanangan lahan, untuk melakukan penelitian-penelitian yang seksama dan langsung dilapangan untuk mengetahui apakah areal tersebut sesuai dan layak dibangun proyek perkebunan kelapa sawit.informasi atau hal yang perlu diketahui dari survey tersebut adalah



a. kesesuian Lahan
kesesuain lahan tersebut berupa sumber daya alam yang mendukung seperti Iklim,Tanah,Topografi,Hama, Penyakit Dll.
b. Luas Lahan
Lahan yang tersedia cukup luas untuk perkebunan kelapa sawit,partisipasi dan animo penduduk dan aparat pemerintahan.

4. PENYIAPAN DAN PEMBERSIHAN LAHAN
Penyiapan lahan dan pembersihan Tanaman Baru ( New Planting ) saat ini dilakukan Tanpa Pembakaran ( Zero Burning ) melainkan hanya dengan mendorong dan memindahkan kayu-kayu atau pohon-pohon bekas tebangan keluar dari gawangan tanaman dan ditumpuk disebelah kanan atau kiri gawangan tersebut.

5. MENGUKUR AREAL
Perlu diperhatikan untukmengetahui luas areal kebun yang sebenar nya dilakukan dengan membuat rintisan sepanjang keliling kebun atau piringan sesuai dengan peta pencadangan lahan.

6. MENGUKUR BLOK
Pembuatan atau printisan blok bertujuan disamping untuk penunjuk tempat/lokasi juga untuk membagi lahan dengan ukuran luas.

7. MEMBUAT BLOK
Blok dibuat disetiap areal bukaan baru,dibatasi oleh jalan areal dan dengan jalan setapak atau sungai. Blok yang disusun dengan arah utara selatan sesuai dengan arah barisan tanaman.

Cth blok Gbr 1.


















gbr 1.1



Untuk mengukur areal,mengukur blok, dan pembuatan blok dilakukan oleh team khusus yang biasa disebut dengan GPS Team ( Growth Posisition System ) dengan alat Tripot atau dengan theodolit.

8. MEMBUAT JALAN
Fungsi jalan :
• Sebagai sarana Transportasi untuk kegiatan-kegiatan kebun dan menyangkut hasil produksi.
• Sebagai batas block dan petak kebun
• Dimedan bergelombang atau berbukit jalan dibuat mengikuti mengikuti garis countour.
Klasifikasi Jalan
• Jalan Utama : adalah jalan yang menghubungkan explasement/ PKS ke divisi dan keluar kebun untuk mencapai jalan aspal ( Negara ) dengan lebar jalan + 10 Mtr.
• Jalan Block : adalah jalan yang membatasi blok dengan blok dengan arah U-S dan T-B dengan ukuran : Gawang jalan TB : + 18 – 22,5 m
Gawang Jalan US : + 15,6 m
Badan Jalan : + 8 m
• Jalan Produksi : - Terletak didalam block menjadi 4 petak yang sama luasnya
Setiap 4 baris tanaman terdapat 1 tempat pengumpulan TBS yang biasa disebut dengan TPH.

9. PEMBUATAN TATA AIR
Fungsi : Untuk menurunkan permukaan air tanah dengan mengalirkan air yang berlebihan atau tergenang kedaerah yang lebih rendah
Jenis Parit : - Parit Pembuangan : Parit Pembuangan air dari areal kebun kesungai.
- Parit Primer : parit untuk menampung air yang mengalir dari parit skunder menuju parit pembuangan
- parit Sekunder Skunder : yaitu parit penghubung antara tersier dengan primer
- Parit Tersier : yaitu Parit yang menampung air permukaan tanah, air kaki bukit dan kemudian dielirkan ke parit skunder.


UKURAN PARIT

Jenis Parit
Bagian Atas ( m ) Bagian Bawah ( m ) Kedalaman (m)
Pembuangan 3-5 1.55 – 2.0 2.25 – 2.75
Primer 2-3 1.0 – 1.5 1.50 – 2.00
Skunder 1-2 0.6 – 0.8 1.20 – 1.50
Tersier 0.8 – 1 0.4 – 0.6 0.80 – 1.20


10. PEMBERSIHAN LAHAN
Pembersihan lahan yang terbaik dilakukan sesudah Block dan jalan dibuat,mulai dikerjakan awal tahun sampai akhir tahun.sesuai dengan jadwal proyek.
A. Mengimas
Semua rumput semak belukar, dan pohon-pohon kayu yang berdiameter kurang dari 4 di tebas rapat ke tanah dengan menggunakan parang babat.dan untuk pekerjaan ini tenaga yang dipakai adalah + 25 Hk/Ha.

B. Menumbang Pohon
Arah tumbangan searah dengan rencana penanaman yang direncanakan namun, untuk areal yang miring penumbangan dibuat coutour dimulai dari bawah naik keatas yanglebih tinggi.

C. Memancang Rumpukan
Memancang dilakukan setelah semua dahan – dahan dan pohon –pohon yang ditumbang kering. Pemancangan dilakukan dengan jarak tanam yang berbeda-beda.
Beberapa jarak tanam
9 x 9
9 x 7,8 dll

11. MENANAM PENUTUP TANAH ( COVER CROP )
Jenis tanaman yang digunakan untuk Cover Crop yaitu kacangan. Kacangan yang sering digunakan adalah Mucuna
12. PENANAMAN TANAMAN
Tanaman yang ditanam dilapangan tentunya tanaman yang sudah sesuai dengan umur tanaman untuk pemindahan kelapangan ( berkisar 1 tahun dari pembibitan ) yang diambil daru areal pembibitan.









KESIMPULAN
Hal – hal yang dilakukan untuk pembukaan areal tanaman Budidaya Tanaman Kelapa Sawit yang dilakukan oleh Pihak perusahaan adalah :

1.persiapan kecambah atau bibit
2.jungle survey dan soil survey
3.pengadaan lahan
4.penyiapan dan pembersihan lahan
5.mengukur areal
6.mengukur blok
7.membuat blok
8.membuat jalan
9.pembuatan tata air
10.pembersihan lahan
11.menanam penutup tanah ( cover crop )
12.penanaman tanaman

Penanaman baru ( New Planting ) yang dilakukan oleh pihak perusahan berbeda hal nya dengan yang dilakukan oleh masyarakat.biasanya masyarakt umum jika ingin membuka lahan itu bukan dari pembukaan hutan dan tinggal membeli bibit dari pihak-pihak yang menjual bibit kelapa sawit,jadi mereka langsung menanam dilapangan. Begitu juga dengan perawatan dan pemupukan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah...blognya bagus...terima kasih informasinya mas...saya emang lagi nyari2 blog tentang perkebunan...cuma agak susah...saya pemula dan baru buat blog: http:/info-perkebunan.blogspot.com/
mohon izin untuk memasang link blog ini di blog saya...
Semangat terus mas..biar perkebunan Indonesia maju...mampir ke blog saya ya...mohon bimbingannya...

Penelitian Kelapa Sawit mengatakan...

sama-sama y pak..
saya juga harus bnyka belajr lagi tentang tanaman perkebunan....

saya juga ingin berdiskusi sama bapak ten
tan tanaman perkebunan